JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengunjungi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (12/10). Kedatangan Fadli Zon ke KPK dalam rangka menyampaikan hasil Sidang Umum Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) ke-6 di Yogyakarta baru-baru ini.
Kedatangan Fadli Zon sekaligus memperkenalkan posisi barunya sebagai Presiden Conference Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) kepada KPK.Selain itu, dalam pertemuan Fadli Zon dengan KPK, diserahkan pula hasil Sidang Umum GOPAC berupa Deklarasi Yogyakarta.
“Hari ini, Pimpinan KPK 5 orang menerima kehadiran Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang baru saja terpilih di Jogja untuk menjadi Presiden GOPAC, atau gabungan parlemen-perlemen dunia yang bersama-sama memberantas korupsi. Kedatangan tersebut juga dalam rangka untuk konsultasi dengan KPK yang diakui sebagai agency anti korupsi yang memiliki reputasi yang tidak kecil,” terang Ketua KPK Taufiequrachman Ruki saat jumpa pers dengan wartawan seusai pertemuan.
”Kami bersama Anggota BKSAP Dadang Rusdiana, Wihadi Wiyanto, Amelia Anggraini, dan Moreno Soeprapto mewakili DPR yang aktif di GOPAC, menyampaikan Deklarasi Yogyakarta sebagai hasil dari Konferensi ke-6 GOPAC di Yogyakarta sebagai bentuk komitmen parlemen anti korupsi,” jelas Fadli Zon.
Kata Fadli, pihaknya juga meminta dukungan KPK agar di dalam penyelenggaraan dan pelaksaanaan GOPAC mendatang bisa bekerjasama, karena DPR akan membuat kantor satelit GOPAC di DPR sehingga diharapkan bisa bekerja sama dengan KPK.
Seperti diketahui, GOPAC adalah organisasi untuk anggota parlemen dari seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk pemberantasan korupsi terutama korupsi dengan kasus besar. Agenda utama GOPAC untuk mempromosikan peran parlemen dalam upaya pemberantasan korupsi secara kolektif.
GOPAC juga berupaya membawa grand corruption untuk bisa dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan yang bisa diadili di internasional.
Lembaga antikorupsi internasional ini didirikan 2002 sebagai hasil konferensi global di Ottawa, Kanada, yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia. Fadli ditunjuk sebagai Presiden GOPAC usai Konferensi GOPAC ke-VI di Yogyakarta yang berlangsung 6-8 Oktober 2015 lalu.
Politisi Partai Gerindra ini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden GOPAC menggantikan Ricardo Garcia Cervantes dari Meksiko setelah melalui sidang board meeting yang dihadiri oleh 5 perwakilan benua dan regional chapter seperti Afrika, Arab, Latin Amerika, Asia Selatan, Osenia Karibia, Amerika Utara.(skr/dpr/bh/sya)
|